Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 133/Yudha Sakti kembali ke Home Base

Padang. - Satuan tugas (Satgas) Pamtas RI – PNG Kewilayahan Yonif 133/Yudha Sakti dipimpin oleh Letkol Inf. Andika Ganessakti S.I.P selesai bertugas dan telah kembali ke Home Base disambut dengan acara Tradisi Penerimaan Purna Tugas, bertempat di Mako Yonif 133/YS Jl. Prof. Hamka Air Tawar Padang Sumatera Barat, Selasa (17/09/2024).

Acara tradisi tersebut dipimpin oleh Komandan Komandan KOREM 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo dan dihadiri Gubernur Sumatera Barat (diwakili), Kapolda Sumatera Barat (diwakili), Dan Lantamal II, Danlanud Sutan Syahrir, Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kota Padang, Kasrem dan para. Kasi Kasrem, Dandim 0312/Pdg , Dan/KA Balak KOREM 032/Wbr serta Ketua Persit KCK Korcab Rem 032 PD I/BB dan Pengurus.

Baca juga: Satgas Yonif 126 Berikan Layanan Kesehatan di Posyandu Bagi Warga Keerom

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan apresiasi atas kinerja Satuan tugas (Satgas) Pamtas RI – PNG Kewilayahan Yonif 133/Yudha Sakti yang telah membawa nama baik TNI AD, khususnya Kodam I/BB dan KOREM 032/Wbr.

"Saya ucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit Wirabraja yang tergabung Satgas Yonif 133/Yudha Sakti atas dedikasi dan loyalitasnya dalam melaksanakan tugas operasi di wilayah Provinsi Papua Barat", ucap Komandan KOREM 032/Wbr.

Baca juga: Bantu Usaha Warga, Koramil 01/Lubuk Sikaping Motivasi Pedagang Kacang

Acara ini merupakan ucapan selamat datang atas kembalinya Satgas Yonif 133/YS di satuan asal, sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan semangat yang telah melaksanakan tugas kurang lebih 18 bulan di wilayah Papua Barat.

Atas keberhasilan tugas yang dicapai Satgas Yonif 133/YS, Danrem juga memberikan cuti selama 12 hari kerja kepada seluruh personel Satgas Pamtas RI – PNG Kewilayahan.

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

"Manfaatkan waktu cuti untuk berkumpul kembali dengan keluarga dan melepas rasa rindu dan selama pelaksanaan cuti agar menghindari sikap perilaku arogan yang dapat menimbulkan pelanggaran " Tutup Danrem.